Sektor pariwisata di Bali memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Upaya pengembangan pariwisata berbasis masyarakat diharapkan dapat berlanjut untuk jangka waktu yang lama. Baru-baru ini, pengembangan pariwisata spiritual di Bali semakin banyak menjadi topik pembicaraan. Pemerintah sedang mendorong pariwisata spiritual sebagai salah satu alternatif pariwisata yang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dari Penglukatan Pancoran Solas Taman Beji Paluh untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata berdasarkan aspek komponen destinasi pariwisata, seperti attraction, accessibilites, amenities, dan ancillary service. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Penglukatan Pancoran Solas Taman Beji Paluh” layak untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata guna menjadi alternatif bagi wisatawan dalam memilih destinasi yang dikunjungi. Kelayakan ini dilihat dari fasilitas komponen pariwisata yang dimiliki, seperti: Pura tempat sembahyang, tempat suci untuk melukat, tempat parkir, restoran, ruang ganti pakaian, toilet, tempat penjualan sarana sembayang, dan puskesmas di wilayah desa.
Copyrights © 2023