Kekerasan berbasis gender masih mewarnai kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk di penjara pria Afrika Selatan dan dalam masyarakat Papua Nugini. Pembelajaran dari kekerasan yang terjadi di kedua tempat tersebut membawa kita pada kesadaran pentingnya kesadaran gender berbasis hak asasi manusia (humanisasi). Budaya dan lingkungan ikut berperan dalam konstruksi gender. Artikel ini bertujuan memaparkan dua fenomena kekerasan berbasis gender berdasarkan studi kepustakaan. Penyadaran kesetaraan gender tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin dilakukan.
Copyrights © 2023