Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam
Vol 5, No 1 (2015)

Kontribusi Guru PAI Dalam Pembinaan Etika Berpakaian Islami Siswa SMAN Kota Sabang

Mujiburrahman, Mujiburrahman (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

This thesis titled contribution PAI teacherin coaching students of Islamic dress code. This research was conductedat SMAN Sabang, which is considered representative for thestudy, because students and teachers are very homogeneous, tribes, nation sand religions. Coaching Islamic dressis one of the tasks that must be implemented PAI teachers, both in school and out of school. Contribution PAI teachers are expected to have relevance to therole of educators in Islam, so that the teachers role info stering ethical PAI Islamic dress can give a good change to students. There are indication some male/female students of Senior High School in Sabang have not beenable to show the Islamic dress code, for example; there are stillhigh school students who do not coverthe genitals asprescribed. Female students appeared their armina public place when mingling with other males, some stillless appropriate towear aveil, even some who wear tights, leotards, transparent, do notwear aveilwhen they are in out of the school environment. It is interesting and needed to further investigation to determine the contribution of PAI teacher in coaching students’ Islamic dress code. The problems of this research are: (1) How the dress code set by the school; (2) What is the contribution of PAI teachers in coaching Islamic dress code for students in Sabang; (3) what are the factors supporting and inhibiting PAI teachers in the coaching of the Islamic dress code. This research is amixing method with method of collecting data through interviews, observation and document study. While the procedure of data processing is by checking, editing, and reducing data then it was classified. The data analysis was descriptive analysis to analyze the data in a way to describe or depictthe data that has been collected as it is. After doing some research, the researcher found that; 1) Ethicsdress that is set the school has met the criteria of Islamic dress code; but students’ practicing islamic dress both in school and out of school is less than perfect. 2) the contribution of PAI teachers in coaching dress codeis good. 3) In coaching, PAI teachers have enabling and inhibiting factors, so that there are students who still dressout of school environment do not meet the criteria of Islamic dress. Tulisan ini berjudul kontribusi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian islami siswa. Penelitian ini dilakukan di SMAN kota Sabang, yang dianggap representatif untuk diteliti, karena siswa dan guru sangat homogen, baik suku, bangsa dan agama. Pembinaan berpakaian islami merupakan salah satu tugas guru PAI yang harus dilaksanakan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kontribusi guru PAI di sekolah diharapkan mempunyai relevansi dengan peran pendidik dalam Islam, sehingga peran guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian islami dapat memberi perubahan yang baik kepada siswa. Ada indikasi sebahagian siswa/i SMAN di kota Sabang belum mampu menunjukkan etika berpakaian islami,misalnya; masih ada siswa SMAN yang tidak menutup aurat sebagai-mana yang disyariatkan.Siswi menampakkan lengan di tempat umum ketika berbaur dengan laki-laki ajnabi, masih kurang tepat dalam memakai jilbab, bahkan ada juga yang memakai celana ketat, baju ketat, transparan, tidak memakai jilbab ketika berada di tempat-tempat selain lingkungan sekolah.Hal ini menarik dan perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kontribusi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian islami siswa. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana etika berpakaian yang diatur oleh sekolah; (2) Apa kontribusi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian islami siswa kota Sabang; (3) Faktor-faktor apa saja pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian islami. Penelitian ini adalah mixing method, di mana data yang didapatkan penulis di lapangan adalah melalui observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Sedangkan prosedur pengolahan data dilakukan dengan checking data, editing data, danreduksi data kemudian diklasifikasikan. Adapun analisis data dilakukan dengan deskriptif analisis untuk menganalisis data dengan cara men-deskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Setelah melakukan penelitian, penulis mendapatkan bahwa; 1) Etika berpakaian yang diatur sekolah sudah memenuhi kriteria pakaian islami, hanya saja praktek berpakaian islami siswa di sekolah dan luar sekolah masih kurang sempurna. 2) kontribusi guru PAI dalam pembinaan etika berpakaian sudah baik. 3) Dalam pembinaan, guru PAI mempunyai faktor pendukung dan penghambat, sehingga masih ada siswa yang berpakaian di luar lingkungan sekolah yang tidak memenuhi kriteria pakaian islami. Kata Kunci: Kontribusi, Guru PAI, Pakaian Islami

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

mudarrisuna

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal MUDARRISUNA (JM) publishes scholarly articles on education science and Islamic education in particular, based on researches and project reports, book reviews. Jurnal MUDARRISUNA (JM) accepts submission in the field of education science and Islamic education science in scope Aqeedah, Morals, ...