AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA
Vol 1, No 1 (2011)

MUSEUM TROWULAN DAN HISTORIOGRAFI MAJAPAHIT PENGUAT IDENTITAS BANGSA

Nurcahyo, Abraham (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2015

Abstract

Abstrak: Museum Indonesia selama ini kaya koleksi, tetapi miskin informasi. Pengunjung hanya menikmati benda kuno, bukan gagasan, pengetahuan atau pesan yang bermanfaat untuk saat ini. Founding father paham benar, pentingnya mewarisi kejayaan Majapahit. Mewarisi tinggalan sejarah merupakan bagian dari mewarisi sejarah itu sendiri. Informasi terpadu berupa data tertulis, digital, gambar maupun peninggalan pada masa Majapahit dapat diakses secara lengkap pada Pusat Informasi Majapahi. Dalam struktur pemerintahan Majapahit, raja memegang otoritas tertinggi dan dianggap sebagai penjelmaan Dewa di dunia. Pola pemerintahannya menganut konsep kosmogoni, penggabungan pengaruh dua kekuatan ajaran Hinduisme dan Budhisme. Menurunnya kecintaan bangsa ini pada tanah air bermula dari hilangnya kesadaran sejarah, geografis, dan budaya kita. Penguatan identitas bangsa akan lebih efektif jika semua lapisan masyarakat terlibat didalamnya serta diperlukan kemauan politik oleh pengambil kebijakan. Kata kunci: Museum, Historiografi, Identitas Bangsa

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya is a biannual journal, published by Universitas PGRI Madiun on January and July, with regitered number ISSN 2087-8907 (printed), ISSN 2502-2857 (online). Agastya provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, to deliver and share ...