Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran hasil perbandingan analisis kualitas soal tes kemampuan literasi sains melalui pendekatan teori tes klasik dan Rasch Model ditinjau dari sisi validity, reliability, kesulitan soal, dan daya diskriminan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2021. Data diperoleh dengan menggunakan metode dokumenter sebanyak 15 soal pilihan ganda dan diujikan kepada 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UNSIQ Jawa Tengah Wonosobo. Data dianalisis menggunakan teori uji klasik dengan Microsoft Excel dan Rasch Model dengan software Winsteps. Kualitas soal dari segi validitas dengan menggunakan pendekatan teori tes klasik terungkap bahwa 3 soal diklasifikasikan valid dan 12 soal diklasifikasikan tidak valid, sedangkan pada Rasch Model 6 soal diklasifikasikan valid dan 9 soal diklasifikasikan tidak valid. Skor reliability Cronbach Alpha (KR-20) pada butir soal dengan pendekatan teori tes klasik adalah 0,40 (sedang) dan skor reliability Cronbach Alpha (KR-20) pada model Rasch adalah 0,43 (sedang) dengan Nilai person reliability 0,54 (buruk) dan keandalan produk 0,91 (sangat baik). Tingkat kesukaran butir soal menurut teori tes klasik, butir soal terdistribusi dalam tiga kelompok, yakni mudah 10 soal, sedang 3 soal, dan sukar 2 soal. Sedangan pada Rasch Model butir soal terdistribusi dalam empat kelompok, yakni mudah 3 soal, sedang 7 soal, sukar 3 soal, dan sangat sukar 2 soal. Pada aspek daya beda baik dengan pendekatan teori tes klasik maupun Rasch Model, nilai H = 1,57 dibulatkan menjadi 2, yakni buruk 14 soal dan baik 1 soal.
Copyrights © 2023