Majalah Obat Tradisional
Vol 18, No 1 (2013)

INFUSA DAUN PACING Costus speciosus (Koen.) J.E. SMITH SEBAGAI PENGHAMBAT JUMLAH DAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA MENCIT JANTAN BALB/C

Sari, Ika Puspita ( Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Rahayu, Siti ( Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Rizal, Dicky M. ( Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2015

Abstract

Costus speciosus(Koen.)J.E. Smith (Pacing) merupakan tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional untuk kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa daun Pacing terhadap spermatogenesis mencit jantan strain Balb/Cserta reversibilitas efeknya sebagai dasar dari pembuktian secara ilmiah kemampuan daun Pacing sebagai calon obat kontrasepsi khususnya pada individu jantan. Mencit dikelompokkan menjadi 6 kelompok masing-masing terdiri atas 6 ekor mencit. Infusa daun Pacing diberikan dengan variasi dosis yakni 275, 550 dan 1100 mg/kgBB, sementara itu kelompok kontrol terdiri atas kelompok pemberian akuades, kelompok pemberian minyak jagung dan kelompok Andriol dosis 5,2 mg/kgBB. Semua sediaan uji diberikan secara oral setiap hari selama 14 hari. Pada hari ke 15 hewan uji dalam semua kelompok dikorbankan masing-masing 3 ekor mencit kemudian dilakukan pembedahan, 3 ekor mencit sisanya dipelihara hingga hari ke 28 tanpa pemberian sediaan uji untuk mengetahui reversibilitas efek spermatogenesisnya. Pengamatan efek spermatogenesis dilakukan terhadap jumlah dan kualitas spermatozoa (motilitas, viabilitas dan morfologi). Data jumlah dan kualitas spermatozoa dianalisis secara statistik menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian infusa daun Pacing pada dosis 275, 550 dan 1100 mg/kg BB mampu menurunkan jumlah spermatozoa sebesar 16-38 % (P<0,05), namun tidak mengubah viabilitas dan morfologi spermatozoa. Selain itu, pada dosis 275 dan 550 mg/kg BB, infusa daun Pacing mampu menurunkan motilitas spermatozoa sebesar 36-39% (P<0,05). Kemampuan infusa daun Pacing dalam menurunkan jumlah dan motilitas spermatozoa  bersifat reversible setelah 14 hari kemudian.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

TradMedJ

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

raditional Medicine Journal (Majalah Obat Tradisional), or Trad. Med. J. (ISSN 1410-5918 (print) and ISSN 2406-9086 (online)), is an international scientific journal published by Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada, three times annually. Collaborating with Indonesian Pharmacist Association, ...