Histeresis pada termometer tahanan platina (PRT) berpengaruh signifikan pada ketidakpastian pengukuran suhu dengan sensor itu. Gejala ini sangat sulit diukur pada saat PRT dikalibrasi sehingga kontribusinya pada ketidakpastian pengukuran dalam kalibrasi tersebut oleh suatu laboratorium lebih sering ditentukan melalui informasi dari luar atau pengukuran sebelumnya. Tuisan ini menguraikan pengukuran hysteresis pada beberapa jenis PRT untuk beberapa rentang pemakaian yang umum mencakup 0ºC sampai 150ºC, 100ºC sampai 300ºC dan 350ºC sampai 500ºC. Pengukuran didasarkan pada hipotesis Zwak bahwa histeresis paling besar terjadi pada titik tengah rentang dan paling kecil pada masing-masing ujungnya pada kurva suhu naik dan turun. Besarnya histeresis bergantung pada lebar rentang dan koefisien histeresis PRT. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa perbedaan tahanan PRT justru paling besar pada suhu terendah dalam rentang yang bersangkutan, kemudian mengecil dengan semakin tingginya suhu dan mencapai nol pada suhu tertinggi.Nilai maksimum untuk ketiga rentang tersebut berturut-turut 0,0044ºC, 0,15ºC dan 0,056ºC.
Kata kunci: Termometer tahanan platina, histeresis, ketidakpastian pengukuran.
Copyrights © 2013