Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan
Vol 6 No 1 (2023): Issue June 2023

STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON PADA KOLAM TANAH DAN KOLAM BETON BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus, Linnaeus) DI UPTD-PBAPL KARANG INTAN, DESA JINGAH HABANG KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN

Lita Selviana (Universitas Lambung Mangkurat)
Suhaili Asmawi (Universitas Lambung Mangkurat)
Deddy Dharmaji (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2023

Abstract

Ikan Nila (Oreochromis niloticus, Linnaeus) merupakan ikan konsumsi yang memiliki tingkat pertumbuhan cepat dan mudah dikembangbiakkan dalam budidaya serta tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan yang salah satu pakannya diambil dari pakan alami yaitu plankton. Oleh karena itu, ikan nila biasanya dibudidayakan oleh masyarakat dengan media kolam, baik kolam tanah dan kolam beton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas plankton pada kolam tanah dan kolam beton budidaya ikan nila, mengetahui kesesuaian kualitas air pada kolam budidaya ikan nila untuk kehidupan plankton dan mengetahui perbedaan struktur komunitas plankton antara kolam tanah dan kolam beton budidaya ikan nila. Data yang diambil berupa data kualitas air dan analisis plankton. Analisi data yang digunakan dalam perhitungan struktur komunitas plankton adalah uji t untuk kelimpahan plankton (N), indeks keanekaragaman (H’), indeks keseragaman (E) dan indeks dominasi (D). Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan untuk nilai N pada fitoplankton antar kedua kolam, sedangkan pada nilai H’, E dan D tidak menunjukkan ada perbedaan antar kedua kolam. Untuk nilai N, H’ dan E pada zooplankton menunjukkan ada perbedaan antar kedua kolam, akan tetapi untuk nilai D tidak menunjukkan adanya perbedaan. Selanjutnya, variabel kualitas air yang diukur meliputi kecerahan, suhu, pH, DO, BOD, nitrat (NO3) dan fosfat (PO4) dengan hasil bahwa variabel DO dan BOD masih belum sesuai untuk kehidupan plankton. Nila fish or Tilapia (Oreochromis niloticus, Linnaeus) is a consumable fish that has a fast growth rate and is easy to breed in cultivation and is resistant to changes in environmental conditions, one of which is taken from natural feed, namely plankton. Therefore, tilapia is usually cultivated by the community with pond media, both ground ponds and concrete ponds. The purpose of this study is to determine the structure of plankton communities in soil ponds and concrete ponds for tilapia farming, determine the suitability of water quality in tilapia farming ponds for plankton life and find out the differences in plankton community structure between soil ponds and tilapia farming concrete ponds. The data taken are water quality data and plankton analysis. The data analysis used in the calculation of the structure of plankton communities is the t test for plankton abundance (N), diversity index (H'), uniformity index (E) and dominance index (D). The results of the calculations showed that there was a difference for the value of N in phytoplankton between the two pools, while the values of H', E and D did not show any difference between the two pools. The N, H' and E values in zooplankton show that there is a difference between the two pools, but the value of D does not indicate a difference. Furthermore, the measured water quality variables include temperature, brightness, pH, DO, BOD, nitrate (NO3) and phosphate (PO4) variables with the result that the DO and BOD variables are still not suitable for plankton life.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

aquatic

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

AQUATIC adalah Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan yang memuat artikel-artikel Tugas Akhir Mahasiswa dengan ruang lingkup; Hewan air (baik vertebrata atau invertebrata yang hidup di air untuk sebagian atau seluruh hidupnya), Ekosistem Perairan (sistem lingkungan yang terletak di badan air), ...