Abstract. This study aims to examine the relationship between media exposure through the @hanifida99 Instagram account and the brand equity of its followers. This study uses the S-R theory which assumes that changes in behavior occur in response to given stimuli. The research method used is quantitative with a correlational approach. The research sample was taken using quota sampling technique with a total of 98 respondents. Data were collected through a questionnaire with an ordinal measurement scale. Data validity and reliability were analyzed using the SPSS application and Cronbach test. The results showed a positive and significant relationship between social media exposure from the @hanifida99 account and the brand equity of its followers. The frequency of media exposure is the most dominant factor in the relationship, which is evident through the strong correlation between the two variables. Abtsrak. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara terpaan media melalui akun Instagram @hanifida99 dengan brand equity pengikutnya. Penelitian ini menggunakan teori S-R yang mengasumsikan bahwa perubahan perilaku terjadi sebagai respons terhadap rangsangan yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah responden sebanyak 98 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala pengukuran ordinal. Validitas dan reliabilitas data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dan uji cronbach. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara terpaan media sosial dari akun @hanifida99 dengan brand equity pengikutnya. Frekuensi terpaan media menjadi faktor yang paling dominan dalam hubungan tersebut, yang terbukti melalui korelasi kuat antara kedua variabel tersebut.
Copyrights © 2023