Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tren pemakaian alat kontrasepsi di Indonesia dalam kurun waktu 1991-2012 yang dibedakan sebelum reformasi (tahun 1991-1997) dan setelah reformasi (tahun 2002/3-2012). Analisis menggunakan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1991, 1997, 2002/2003, dan 2012. Sampel yang digunakan adalah wanita kawin usia 15-49 tahun. Pembahasan berdasarkan dua periode, yaitu 1991-1997 dan 2002/2003-2012. Penelitian ini menemukan adanya peningkatan pemakaian kontrasepsi yang cukup signifi kan pada periode 1991-1997, tetapi peningkatan tidak cukup berarti dari tahun 2002/2003 hingga 2012. Kondisi ini juga berkorelasi dengan tren TFR di kedua periode tersebut. Perbedaan tren ini berkaitan dengan perbedaan pelaksanaan program KB di tiap daerah. Dua jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan sejak tahun 1991 hingga 2012 adalah pil dan suntik. Namun tren pemakaian suntik terus meningkat, sedangkan pil mengalami penurunan. Penelitian ini juga menemukan bahwa dinamika pemakaian kontrasepsi modern terus meningkat, tetapi pada saat yang bersamaan, pemakaian cara tradisional juga tetap bertahan. Pemakaian kontrasepsi modern ditemukan menurun di sebagian kecil provinsi, seperti DIY, Bali, NTT, dan Maluku.
Copyrights © 2015