RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Vol 8, No 3 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2023

PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KONSELING ASERTIVITAS DENGAN TEKNIK BEHAVIOURAL SKILL TRAINING UNTUK SISWA SMA DI WILAYAH TAPANULI BAGIAN SELATAN

Nor Mita Ika Saputri (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan)
Harun Arrasyd (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan)
Fajar Azhari (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2023

Abstract

Konseling adalah hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Proses terapeutik menekankan pengembangan hubungan terapeutik dengan klien dan mengembangkan tindakan strategis yang efektif untuk memfasilitasi perubahan. Konseling ditujukan pada kondisi pribadi yang mandiri, sukses, dan memiliki kehidupan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pengembangan yang terarah. Konseling akan berhasil jika konselor dan klien bekerjasama dalam mencapai tujuan konseling yang disepakati bersama, serta menghindari hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses konseling. Salah satu hambatan tersebut adalah resistensi klien, yaitu sikap penolakan atau pembelaan klien yang tidak sejalan dengan tujuan konseling. Konselor dituntut untuk dapat mengatasi hambatan tersebut dengan baik, guna mencapai tujuan dalam konseling.Konseling adalah hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Proses terapeutik menekankan pengembangan hubungan terapeutik dengan klien dan mengembangkan tindakan strategis yang efektif untuk memfasilitasi perubahan. Konseling ditujukan pada kondisi pribadi yang mandiri, sukses, dan memiliki kehidupan yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pengembangan yang terarah. Konseling akan berhasil jika konselor dan klien bekerjasama dalam mencapai tujuan konseling yang disepakati bersama, serta menghindari hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses konseling. Salah satu hambatan tersebut adalah resistensi klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis resistensi klien dalam proses konseling yaitu sikap penolakan atau pembelaan klien yang tidak sejalan dengan tujuan konseling. Konselor dituntut untuk dapat mengatasi hambatan tersebut dengan baik, guna mencapai tujuan dalam konseling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur (literature review). Hasil penelitian menemukan bahwa klien mungkin menunjukkan resistensi selama proses konseling. Bisa jadi, klien dapat datang kepada konselor secara sukarela atau dipaksa. Dengan mengetahui rahasia sikap klien dan mengetahui bagaimana resistensi terjadi, konselor dapat menganggap resistensi sebagai hal yang baik. Jika klien menentang, konselor tidak boleh terpengaruh oleh perasaan atau marah. Berikan perhatian penuh kepada klien dan jangan memaksa mereka untuk berbicara tentang masalah yang sama. Konselor juga harus memberi tahu klien tentang resistensi ini.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Ristekdik

Publisher

Subject

Education

Description

RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling diterbitkan dua kali setahun sebagai media publikasi ilmiah dalam pengkajian dan pengembangan Ilmu Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ristekdik memuat tulisan ilmiah berupa artikel konseptual, hasil penelitian maupun isu-isu aktual yang relevan dalam bimbingan ...