Bermain merupakan aktivitas yang paling disukai oleh anak usia dini, sehingga semua aktivitas anak selalu dimulai dan diakhiri dengan bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bermain outbound bagi anak usia dini terhadap perkembangan kemampuan fisik motorik anak usia 5-6 tahun. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain outbound memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan kemampuan fisik motorik anak usia 5-6 tahun, di antaranya: (1) anak mampu melakukan gerakan menggantung (bergelayut), (2) anak mampu melakukan gerakan melompat dan berlari secara terkoordinasi, (3) anak mampu melakukan gerakan antisipasi, (4) anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terorganisasi, (5) anak mampu melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala, dan (6) anak mampu secara terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, bermain outbound juga memberikan dampak terhadap aspek nilai agama dan moral, aspek kognitif; dan aspek sosial emosional. Kesimpulannya, bermain outbound memberikan dampak positif dan signifikan terhadap optimalisasi perkembangan fisik motorik anak usia 5-6 tahun, selain terhadap aspek nilai agama dan moral, aspek kognitif, serta aspek sosial emosional.
Copyrights © 2023