AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi posipo di kota Baubau. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilaksanakan di kota Baubau Sulawesi Tenggara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan display data, yaitu mengumpulkan data-data, memilih data yang diperlukandan menarik kesimpulan yang bertujuan agar data terorganisasikan, tersusun dalam nilai-nilai dakwah sehingga akan semakin mudah untuk dipahami. Berdasarkan analisis hasil penelitian,disimpulkan bahwa di kota Baubau masyarakatnya masih kental dalam hal kebudayaan, salah satunya tradisi posipo. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil wawancara dengan masyarakat, bahwa sebagian besar masyarakat masih melaksanakan tradisi posipo walau hanya memenuhi syaratnya. Kemudian, tanggapan masyarakat ritual ini sangat positif karena ritual di dalamnya tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan tidak membebani dalam hal ekonomi. Adapuan nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi posipo sangat banyak yang di tanamkan oleh ibu sejak anak masih dalam kandungan. Sedangkan tradisi dengan Islam sangat berhubungan erat karena tradisi dijadikan sebagai pintu masuk ajaran Islam, sebagaimana tradisi posipo di jadikan sebagai syiar ajaran Islam.Kata Kunci: Tradisi Posipo, nilai-nilai pendidikan Islam
Copyrights © 2020