Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indikator pencapaian sikap spiritual dalam pendidikan Buddhis dan karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan tingkat satu. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini mencakup: analisis potensi dan masalah, studi literatur, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, dan pengujian desain. Analisis potensi dan masalah dilakukan dengan survei, wawancara kelompok fokus, dan tinjauan dokumen rencana pelajaran. Hasil analisis potensi dan masalah menunjukkan kesulitan guru pendidikan Buddhis dan karakter dalam menentukan kata kerja operasional dan merumuskan indikator pencapaian kompetensi sikap spiritual. Peneliti kemudian mengembangkan 68 item indikator pencapaian sikap spiritual yang diuji secara internal oleh tujuh pakar pada tahap pertama, dengan skor 29,9; nilai 85,5; dan deviasi standar 2,6. Indikator tersebut kemudian direvisi dan dikembangkan menjadi 80 item dan diuji secara internal pada tahap kedua oleh 15 panelis. Hasil perhitungan kesepakatan pakar menggunakan Indeks Kesepadanan Aiken mendapatkan nilai V 0,9, dan hasil perhitungan reliabilitas menggunakan rumus Alpha-Cronbach mendapatkan nilai 0,985. Berdasarkan perhitungan tersebut, disimpulkan bahwa indikator pencapaian kompetensi sikap spiritual di sekolah menengah pertama kategori sangat valid dan memiliki reliabilitas yang sangat tinggi sehingga layak menjadi indikator dalam rencana pelajaran.
Copyrights © 2017