Buddhisme: simbol-simbol di area candi Borobudur menjadi fenomena baru yang merupakan komodifikasi terhadap simbol-simbol Buddhisme. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kekuatan komodifikasi nilai Buddhisme di area candi Borobudur dan untuk menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya komodifikasi nilai Buddhisme di area candi Borobudur. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kualitatif dengan menggunakan model studi kasus karena dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk mengungkap dan mempelajari serta memahami kejadian yang konteksnya unik dan dialami oleh suatu tempat tertentu. Penelitian ini membatasi pada suatu tempat tertentu di area candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk komodifikasi di area candi Borobudur adalah fenomena yang terjadi sejak area candi Borobudur dibuka sebagai area pariwisata. Komodifikasi yang terjadi berupa: replika candi Borobudur, stupa, dan patung Buddha. Komodifikasi ini memiliki berbagai keuntungan, seperti: mengenalkan Buddhisme kepada masyarakat dunia melalui oleh-oleh yang dijual dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar candi Borobudur. Nilai komodifikasi Buddhisme di area candi Borobudur sebenarnya adalah bagian dari fenomena masyarakat sosial. Ada beberapa faktor yang menyebabkan nilai komodifikasi Buddhisme di area candi Borobudur, seperti tingkat pendidikan, pengaruh media dan ideologi globalisasi, perkembangan sektor pariwisata dan industri kerajinan, serta faktor ekonomi.
Copyrights © 2018