Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan atau kemahiran seseorang untuk menilai, memecahkan masalah, mengambil keputusan, memberikan keyakinan, dan menganalisis asumsi berdasarkan bukti secara ilmiah dan rasional yang dapat dipastikan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum ditemukannya dampak kemandirian belajar dan minat baca terhadap kemampuan berpikir kritis siswa X dan XI SMK Ariya Metta tahun pelajaran 2020/2021. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kemandirian belajar dan minat baca terhadap kemampuan berpikir kritis siswa X dan XI SMK Ariya Metta tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode ex post facto. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Ariya Metta yang berjumlah 116 siswa. Analisis data menunjukkan bahwa kemandirian belajar dan minat baca berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X dan XI SMK Ariya Metta tahun ajaran 2020/2021 (F= 35,488 dan nilai signifikansi = 0,000). Persamaan regresi linier berganda yang dicapai adalah Y= 24,718 + 0,436X1 - 0,261X2. Kontribusi kemandirian belajar dan minat baca terhadap kemampuan berpikir kritis sebesar 38,6%. Hasil analisis regresi parsial yaitu: (1) kemandirian belajar berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis jika variabel minat baca dikontrol (t= 4,247 dan nilai signifikansi= 0,000); (2) Minat membaca berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis jika variabel belajar mandiri dikontrol (t= 3,028 dan nilai signifikansinya = 0,003).
Copyrights © 2022