Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen fraud diamond dengan dimensi tekanan (pressure), peluang (opportunity), rasionalisasi (rationalization), dan kemampuan (capability) berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2004). Responden yang dilibatkan di dalam penelitian ini adalah 230 orang mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia. Pengembangan instrumen fraud diamond dilakukan dengan memperhatikan validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi diuji oleh dua orang pakar dengan melihat kesesuaian 54 butir pernyataan terhadap indikator yang diwakili menggunakan skala Likert termodifikasi (skala empat) dengan skor 1-4. Pengujian validitas isi dilakukan dengan menggunakan model Gregory. Hasil analisis menghasilkan koefisien validitas isi sebesar 0,778 0,75 yang berarti bahwa instrumen fraud diamond valid secara isi. Sementara validitas konstruk diuji menggunakan analisis faktor dengan pendekatan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil analisis menunjukkan jumlah butir pernyataan yang dinyatakan valid sebanyak 48 butir dengan Construct Reliability sebesar 0,7404 atau Variance Extracted sebesar 0,0636 untuk model pengukuran, sementara untuk model struktural diperoleh Construct Reliability sebesar 0,952 dan Variance Extracted sebesar 0,832. Dimensi dengan kontribusi tertinggi adalah dimensi tekanan (pressure) dan dimensi rasionalisasi (rationalization).
Copyrights © 2021