Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 29, No 4 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK KULIT KAYU RARU (COTYLELOBIUM SP.)

Pasaribu, Gunawan (Unknown)
Setyawati, Titiek (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2011

Abstract

Penelitian tumbuhan obat terus berkembang seiring dengan minat masyarakat pada bahan obat yang berasal dari alam yang berhubungan dengan keamanannya dibanding dengan obat sintetik. Salah satu kulit kayu yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara yang lebih dikenal dengan sebutan raru diidentifikasi sebagai Cotylelobium sp, sudah sangat luas dimanfaatkan oleh masyarakat di Sumatera Utara. Kulit kayu ini biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai campuran minuman tuak (minuman tradisional Batak). Masyarakat juga meyakini kulit kayu raru dapat digunakan sebagai obat penurun kadar gula darah (anti diabetes). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data potensi antioksidan dari kulit kayu raru dengan metoda DPPH dan mengetahui toksisitas ekstrak menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak Cotylelobium melanoxylon Pierre adalah 30,11% dan Cotylelobium lanceolatum Craib sebesar 14,50%. Uji fitokimia menunjukkan kedua jenis ekstrak mengandung flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid dan hidrokuinon. Ekstrak Cotylelobium melanoxylon Pierre memiliki aktivitas antioksidan terhadap radikal DPPH dengan nilai IC50sebesar 108,487 ppm dan Cotylelobium lanceolatum Craib memiliki nilai IC50sebesar 77,909 ppm. Selanjutnya, toksisitas Cotylelobium melanoxylon Pierre memiliki nilai LC50sebesar 643,550 ppm and Cotylelobium lanceolatum memiliki LC50sebesar 767,191 ppm.

Copyrights © 2011