Jurnal Teknik Mesin
Vol 5, No 2 (2015)

METODE SEDERHANA UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK DINAMIK MODEL STRUKTUR PADA SKALA LABORATORIUM

Asmara Yanto (Institut Teknologi Padang)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2015

Abstract

Informasi karakteristik dinamik struktur atau parameter modal diperoleh dengan prosedur modal (theoretical modal analysis atau TMA, experimental modal analysis atau EMA dan operational modal analysis atau OMA). Pada penelitian ini dilakukan suatu cara sederhana yang dapat mendeskripsikan TMA dan EMA terhadap model sistem getaran struktur. Tujuan penelitian ini adalah menentukan salah satu karakteristik dinamik struktur berupa frekuensi pribadi secara teoritis dan eksperimental terhadap sebuah model sistem getaran struktur, yang mana sistem ini tereksitasi oleh gaya dinamik dari ketidakseimbangan massa yang berfrekuensi sebesar frekuensi putaran motor pada sistem. Sistem yang dirancang terdiri dari 3 (tiga) buah massa yaitu massa pada bagian struktur bawah (Massa-1), massa pada bagian struktur tengah (Massa-2) dan massa pada bagian struktur atas (Massa-3). Massa-1 dengan Massa-2 dihubungkan oleh 4 (empat) buah batang penghubung. Begitupun halnya Massa-2 dengan Massa-3. Khusus Massa-1 ditumpu dengan 4 (empat) buah bantalan dan dikondisikan hanya dapat bergetar secara horizontal (searah sumbu-x). Getaran Massa-1 ini dibatasi oleh 2 (dua) buah pegas yang masing-masingnya menghubungkan Massa-1 dengan tumpuan sebelah kanan dan kiri. Pada struktur ini ditempatkan sebuah motor yang dikondisikan mempunyai sistem dengan massa tak seimbang (disk dengan unbalance mass) dengan 3 (tiga) variasi penempatan motor, yaitu penempatan pada Massa-1, Massa-2 dan Massa-3. Penentuan harga frekuensi pribadi secara teoritis dari alat uji model sistem getaran struktur menggunakan metode simulasi numerik dengan perangkat lunak MATLAB. Secara eksperimen, harga frekuensi pribasi ditentukan dengan melakukan pengujian struktur. Pada pengujian ini, putaran motor dikontrol dari putaran ± 100 RPM hingga ± 1800 RPM. Dari simulasi numerik dan eksperimen yang telah dilakukan diperoleh 3 (tiga) buah frekuensi pribadi sistem untuk masing-masing variasi penempatan sistem motor pada sistem. Jika hasil simulasi numerik dibandingkan terhadap eksperimen diperoleh kesalahan yang berkisar antara 4% hingga 18%. Perbedaan hasil simulasi numerik terhadap eksperimen disebabkan karena pada simulasi numerik tidak memperhitungkan gaya gesekan bantalan yang menumpu struktur terhadap tumpuan sistem

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

tmesin

Publisher

Subject

Mechanical Engineering

Description

Jurnal Teknik Mesin (JTM) is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on mechanical engineering and other related topics. All papers are peer-reviewed by at least two ...