UNITY
Vol 1, No 1 (2010)

ARSITEKTUR DAN PERMUKIMAN KELOMPOK SOSIAL TERPINGGIRKAN DI KOTA KENDARI (PERSPEKTIF KEBUDAYAAN KEMISKINAN)

MUHAMMAD ARSYAD (Universitas Muhammadiyah Kendari)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2015

Abstract

Arsitektur suatu wilayah permukiman dapat menunjukkan baik buruknya keadaan sosial, ekonomi dan budaya dari masyarakat yang bermukim di situ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami penyebab kesemrawutan permukiman terpinggirkan; dampak negatif dari kesemrawutan tersebut; dan solusi untuk penataan arsitektur permukiman tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesemrawutan penataan ruang dan kondisi lingkungan kelompok sosial yang terpinggirkan di Kota Kendari adalah kelompok yang luput dalam perencanaan perkotaan dan fasilitas konstruksi. Selain itu, sosial ekonomi, yang ditandai dengan pekerjaan di sektor informal, rumah semi-permanen untuk hidup maupun untuk bekerja (industri rumah) yang terletak dekat dengan pusat kota, dan limbah yang tidak sehat, memberikan konstribusi akan kondisi tersebut. dampak negatifnya adalah mengubah nilai estetika kota, kesehatan masyarakat menurun dan menyebabkan tekanan sosial dan remaja. Perhatian dan partisipasi dari para stakeholder, seperti lembaga publik, LSM dan masyarakat itu sendiri yang harus menangani situasi ini. Kata Kunci : Marginal, permukiman kumuh, masyarakat sosial

Copyrights © 2010