Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan matematis siswa di salah satu Madrasah tsanawiyyah di kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian ini adalah diri sendiri, sedangkan instrumen pendukung berupa tes yang digunakan adalah 5 butir uraian tentang kemampuan pemecahan masalah dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subyek dalam penelitian ini adalah 22 siswa kelas VIII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,73 dengan kategori baik. Adapun kualifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu sebanyak 27,27 % siswa kategori sangat baik, sebanyak 18,18 % kategori baik, sebanyak 27,27% siswa mencapai kategori cukup dan sebanyak 27,27% siswa kategori kurang. Berdasarkan pencapaian tiap indikator kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh sebanyak 90,90 % siswa mampu memahami masalah, sebanyak 86,40 % siswa mampu menyusun rencana penyelesaian, sebanyak 72,72% siswa mampu melaksanakan rencana penyelesaian, serta sebanyak 72,72% siswa mampu memeriksa kembali. Tantangan dari pemecahan masalah yaitu siswa terlatih memahami soal yang belum pernah dijumpainya sebelumnya dan siswa mempunyai ketrampilan menghasilkan informasi yang sesuai dengan permasalahan tersebut. Sedangkan manfaat dari pengalaman memecahkan masalah, antara lain adalah siswa menjadi (1) kreatif dalam berfikir; (2) kritis dalam menganalisa data, fakta dan informasi; (3) mandiri dalam bertindak dan bekerjaā€¯.
Copyrights © 2023