Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PAI melalui penerapan model pembelajaran Index Card Match. Model pembelajaran Index Card Match merupakan salah satu model pembelajaran yang sangat menyenagkan bagi siswa, karena konsep dari model pembelajaran tersebut adalah bermain sambil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Index Card Match (mencari pasangan) terhadap aktivitas belajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Model pembelajaran ini melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam pelajaran dan mengecek pemahaman siswa terhadap isi pembelajaran tersebut, dimana siswa yang lebih aktif dari pada gurunya. Dengan digunakannya model pembelajaran dalam mengajar, maka guru merasakan adanya kemudahan dalam pelaksaan pembelajaran di kelas. Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Untuk meningkatkan peran serta semua peserta didik dalam berdiskusi dan presentasi antar pasangan kelompok, guru selalu memberikan dorongan untuk aktif kepada peserta didik dengan cara memberikan nilai tambahan. Dalam proses pembelajaran, guru disarankan tidak hanya menggunakan metode pembelajaran ceramah saja tetapi juga menggunakan model pembelajaran Index Card Match atau model pembelajaran lainnya yang dapat memotivasi siswa untuk belajar.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan metode Index Card Match. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 16 orang. Pada penelitian ini data diperoleh melalui observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisa data dilakukan dengan cara deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Penerapan metode Index Card Match pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. pada siklus I siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran berjumlah 56,3% meningkat menjadi 86,8% pada siklus II. 2) Penerapan metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I siswa yang mencapai KKM pada pembelajaran PAI berjumlah 56,3% meningkat menjadi 81,3% pada siklus II
Copyrights © 2023