Salah satu tantangan yang di era revolusi industri 4.0 adalah penguasaan Bahasa Inggris. Pada era digital seperti sekarang, secara umum platform yang digunakan berbahasa Inggris (Deswita & Niati, 2018; Hidayat, dkk., 2019; Pramudita & Anugraheni, 2017). Selain itu, berdasarkan pengalaman penulis, kualitas sumber belajar dalam berbahasa Inggris juga jauh lebih baik daripada sumber belajar dengan bahasa lain. Sumber belajar yang dimaksud terdiri dari buku referensi, video pembelajaran, bahkan sampai artikel yang berisi materi pembelajaran di internet. Secara kuantitatif perbandingan hasil pencarian “ilmu matematika” berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris sebesar 144.000.000 berbanding 1.420.000.000. Artinya sumber matematika dalam Bahasa Inggris sebanyak 9,86 kalinya dari sumber berbahasa Indonesia, hampir 10 kali lipat perbedaannya. Selain itu, berdasarkan pengalaman penulis terkait dengan kedalaman materi dan keragaman (artikel, video, artikel ilmiah, dll), sumber berbahasa Inggris masih lebih baik daripada sumber dalam bahasa Indonesia. Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menguasai istilah matematika dalam Bahasa Inggris, serta pemanfaatan mesin pencari Google dalam mencari informasi terkait pembelajaran matematika secara efektif, tim melakukan kegiatan pelatihan yang melibatkan Dosen serta Mahasiswa Pendidikan Matematika serta Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Adapun kegiatan pelatihan dilaksanakan empat hari, dengan pembagian dua hari untuk pretest dan posttest, dan dua hari untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan. Adapun berdasarkan hasil pretest dan posttest siswa signifikan mengalami perubahan pengetahuan ke arah lebih baik. Hal tersebut ditunjukkan melalui data statistik deskriptif maupun inferensial menggunakan uji Mann-Whitney U.
Copyrights © 2022