Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang memiliki dampak serius terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih rendah dari standar usia yang seharusnya. Dampak Kejadian stunting terjadi pada anak dengan kondisi malnutrisi dan memiliki implikasi jangka panjang terhadap kualitas hidup serta produktivitas individu di masa depan, untuk mengatasi hal tersebut Isi piringku merupakan salah satu program pemerintahan untuk mencegah stunting dan menurunkan angka kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Isi Piringku Terhadap Kejadian Stunting di jorong Pahambatan Kenagarian Balingka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskritif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu Seluruh Balita yang Mengalami Stunting di Nagari Balingka Jorong Pahambatan Pada Bulan Februari sebanyak 38 Orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 26 sampel yang diteliti diperoleh 20 respoden ( 76,9 % ) memiliki pengetahuan rendah tentang Isi Piringku dan 8 orang responden lainya ( 23,1 % ) yang memilki pengetahuan tinggi tentang Isi Piringku . Kesimpulan didapatkan sebagian besar 76,9 % responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 100 % pekerjaan ibu sebagai IRT, hampir setengah 42,3% pendidikan ibu sampai SD. Saran untuk Bidan Desa dan kader untuk giat menginformasikan tentang pengetahuan ibu terhadap isi piringku sehingga dapat mengatasi stanting di Nagari Balingka.
Copyrights © 2024