EMARA Indonesian Journal of Architecture
Vol 1, No 1 (2015)

EVALUASI JEMBATAN DI SUNGAI BOYONG YOGYAKARTA PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI 2010

Widiastuti, Mega Ayundya (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Nov 2015

Abstract

Gunung Merapi merupakan salah satu dari 129 gunungapi aktif di Indonesia yang sering meletus. Pada 26 Oktober 2010 Gunung Merapi mengalami erupsi kembali. Bencana ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan bencana serupa dalam lima periode waktu sebelumnya yakni tahun 1994, 1997, 1998, 2001 dan 2006. Dampak lanjutan erupsi Gunung Merapi yaitu lahar dingin, berpotensi merusak bangunan-bangunan yang terdapat di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi,seperti jembatan. Salah satu sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi adalah sungai Boyong dimana hilir alur sungai ini melintasi tengah kota Yogyakarta yang dilintasi 19 jembatan, 8 jembatan melintasi sungai Boyong dan 11 jembatan melintasi sungai Code yang merupakan bagian dari sungai Boyong sebagai induk sungainya. Oleh karena itu penting untuk dilakukan evaluasi kondisi existing jembatan pasca erupsi Gunung Merapi.Adanya keterbatasan dana yang disediakan oleh Pemerintah dalam upaya memulihkan fungsi dan kondisi jembatan dalam satu alur sungai, menjadi penyebab perlunya penyusunan skala prioritas, guna menentukan jembatan yang harus ditangani/diperbaiki terlebih dahulu

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

EIJA

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education

Description

MARA Indonesian Journal of Architecture merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Arsitektur, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dengan masa terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun. Yang menjadi pokok bahasan EMARA Indonesian Journal of Architecture adalah kajian evaluasi, kajian ...