This research aims to determine the financial distress prediction and bankruptcy potential of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk and compare the accuracy and appropriateness of Altman Modified, Zmijewski, Grover, Ohlson, and Springate models. This research employs descriptive analysis involving the data of audited financial reports of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk in 2010-2020, accessible through the official website of the Indonesia Stock Exchange. The results of the research revealed the accuracy of Modified Altman, Springate, Ohlson, Grover, and Zmijewski models of 45%, 55%, 73%, 82%, 100%, respectively, implying that Zmijewski model was the most appropriate model for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, and exposing that the financial distress of the company resulted from low net working capital, large debt proportion, and low profitability. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi financial distress dan potensi kebangkrutan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta membandingkan akurasi dan kecocokan Model Altman Modifikasi, Zmijewski, Grover, Ohlson, dan Springate. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis. Objek penelitiannya adalah laporan keuangan tahunan audited PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk periode 2010-2020 yang diakses melalui website resmi Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat akurasi model Altman adalah 45%, model Springate 55%, model Ohlson 73%, model Grover 82%, dan model Zmijewski 100%. Kesimpulannya adalah bahwa model yang paling tepat digunakan untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah model Zmijewski dan penyebab financial distress pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah rendahnya modal kerja bersih, besarnya proporsi utang, dan rendahnya tingkat profitabilitas.
Copyrights © 2022