This study aims to analyze the strategy of determining the product pricing strategy by implementing the values of determination and kinship by the MSME of Kerupuk Bawang JM in Pakisaji Village, Malang Regency as an endeavor to survive during the pandemic. This study employs a descriptive qualitative approach to present an accurate description of the actual conditions. The results of the study indicated that Kerupuk Bawang JM applied the going-rate pricing method by setting the price lower than that of the market considering the production costs. To deal with the Covid-19 pandemic situation worsened by the increasing ingredient prices, implementing the strategy of unchanged pricing and maintaining taste quality prevailed. To compromise on the increasing ingredient price, Kerupuk Bawang JM applied shrinkflation strategy, which reduced the packaging size to cover the escalating production costs. In addition to considering cost and market in implementing a pricing strategy, Kerupuk Bawang JM also took into account values of determination and kinship as the principles and guidelines in making business decisions. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penetapan harga jual produk dengan menerapkan nilai keyakinan dan kekeluargaan oleh UMKM Kerupuk Bawang JM yang berlokasi di Desa Pakisaji, Kabupaten Malang dalam upaya bertahan di masa pandemi. Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif untuk mendapatkan deskripsi yang menggambarkan secara akurat kondisi yang terjadi secara nyata dan realistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Kerupuk Bawang JM menggunakan penetapan harga dengan metode going-rate (going-rate pricing) dengan menetapkan harga yang lebih rendah dari harga pasar dengan mempertimbangkan aspek biaya yang dibutuhkan dalam produksi. Ketika menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan harga bahan yang meningkat, strategi yang diterapkan yaitu dengan menetapkan tingkat harga yang sama (tidak berubah) dan tetap mengedepankan kualitas rasa. UMKM Kerupuk Bawang JM menghadapi kondisi kenaikan harga bahan baku dengan menggunakan strategi shrinkflation yaitu dengan memperkecil ukuran kemasan untuk menutup biaya produksi yang melonjak. Dalam menerapkan strategi penetapan harga, UMKM Kerupuk Bawang JM tidak hanya mempertimbangkan faktor biaya dan pasar, akan tetapi terdapat nilai-nilai keyakinan dan kekeluargaan yang dijadikan prinsip dan pedoman dalam mengambil keputusan bisnis.
Copyrights © 2022