This study aims to test the determinants of financial distress occurrence in companies during the 2016-2020 period. This study uses property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2016-2020 as research samples., The determinants used in the analysis are divided into two: non-financial aspects and financial aspects. The non-financial aspects consisted of institutional ownership, managerial ownership, independent commissioners, and the size of the board of directors. The financial aspects consisted of liquidity, leverage, profitability, activity ratio and company size. Financial distress in this study is proxied using Altman's Z-Score which are healthy (1) and distress (0) categorical dummies. This type of research is descriptive analysis research with a quantitative approach. Secondary data is used in the form of company financial statements. Logistic regression analysis was used to analyze the relationship between the independent and dependent variables in this study. The results showed that the non-financial aspects of institutional ownership were proven to affect the company's health condition as indicated by the value of financial distress. In the financial aspect, the variables liquidity, leverage, profitability, activity ratio and company size are proven to affect the company's financial distress condition. However, this study cannot prove that managerial ownership, independent commissioners, and the size of the board of directors can affect the company's health condition which is indicated by the value of financial distress. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan terjadinya financial distress pada perusahaan di tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020 sebagai sampel penelitian. Determinan yang digunakan sebagai analisa dibagi menjadi dua yaitu aspek non-finansial dan aspek finansial. Aspek non-finansial yang digunakan yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan ukuran dewan direksi, Aspek finansial yang digunakan yaitu likuiditas, leverage, profitabilitas, rasio aktivitas dan ukuran perusahaan. Financial distress dalam penelitian ini diproksikan menggunakan Altman’s Z-Score yang menjadi dummy sehat (1) dan bangkrut (0). Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan. Analisis regresi logistic digunakan untuk menganalisa hubungan variabel independen dan variabel dependen pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek non-finansial kepemilikan institusional terbukti dapat mempengaruhi kondisi kesehatan perusahaan yang ditunjukkan pada nilai financial distress. Pada aspek finansial, variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, rasio aktivitas, dan ukuran perusahaan terbukti dapat mempengaruhi kondisi financial distress perusahaan. Akan tetapi, penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa variabel kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan ukuran dewan direksi dapat mempengaruhi kondisi kesehatan perusahaan yang ditunjukkan pada nilai financial distress.
Copyrights © 2022