Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi perawatan diri diabetes. Salah satunya adalah efikasi diri. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap perawatan diri pada penderita diabetes di masyarakat pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan cross-sectional di Kabupaten Maluku Tengah. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden yang diambil dengan Teknik purposive sampling. Responden merupakan penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang tinggal di daerah pesisir Maluku Tengah. Variable penelitian ini adalah efikasi diri dan perawatan diri diabetes pada masyarakat pesisir. Penelitian ini menggunakan kuesioner DMSES (Diabetes Management Self Efficacy Scale) untuk mengukur efikasi diri responden dan kuesioner SDSCA (Diabetes Self-Care Activities) untuk mengukur perawatan diri diabetes yang kemudian dianalisis dengan uji Chi Square. Penelitian ini menunjukkan efikasi diri memiliki pengaruh terhadap peningkatan perawatan diri diabetes pada masyarakat pesisir (p=0.032). Salah saatu tantangan perawatan diri pada masyarakat pesisir adalah efikasi diri yang dapat dipengaruhi oleh dukungan sosial. Semakin tinggi dukungan sosial, maka semakin tinggi efikasi diri seseorang. Selain itu masyarakat pesisir juga cenderung memiliki efikasi diri yang baik. Hal ini sebagai dampak dari konsep diri yang baik. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan pesisir. Lingkungan pesisir dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan sebagai bentuk kesejahteraan psikologis. Meningkatnya kesejahteraan psikologis dapat meningkatkan efikasi diri yang mengarah pada perbaikan perawatan diri diabetes.
Copyrights © 2023