Fungsi cerita rakyat sebagai identitas masyarakat membuat cerita rakyat dapat dikembangkan menjadi strategi branding tempat yang didiami masyarakat penciptanya. Salah satu bidang yang dapat memanfaatkan fungsi cerita rakyat tersebut adalah sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh cerita rakyat terhadap destinasi wisata dan memberikan rekomendasi cerita rakyat yang dapat digunakan untuk strategi branding destinasi wisata di Sumatera Barat Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tahapan pengumpulan data dari kajian pustaka. Data juga dikumpulkan dari berbagai destinasi wisata potensial di Sumatera Barat, baik potensial dalam hal kepariwisataan maupun dalam kesastraan. Data pendukung didapat dari wawancara dengan subjek relevan, seperti Dinas Pariwisata, Agen Tour and Travel, dan Pemandu Wisata. Tahapan analisis data menggunakan pendekatan sastra pariwisata dan teori Storynomics. Hasil dari penelitian ini adalah cerita rakyat memiliki pengaruh sebagai daya tarik destinasi wisata, sebagai narasi panduan wisata, dan sebagai narasi dalam mempromosikan destinasi wisata. selain itu, penelitian ini juga menemukan cerita rakyat selain Legenda Malin Kundang yang dapat dikembangkan menjadi strategi branding destinasi wisata; Legenda Ngarai Sianok, Legenda Danau Kembar, Legenda Tuanku Taram, dan Legenda Danau Maninjau.
Copyrights © 2024