Begitu banyak fenomena perundungan yang terjadi di lingkungan anak-anak sekolah karena minimnya pemahaman siswa terhadap perundungan menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Beberapa sekolah mengungkapkan bahwa masih terdapat kasus perundungan di sekolahnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan video pembelajaran Stop Bullying dalam meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar. Subjek pada penelitian ini siswa kelas VI SD IT MINDA yang berada di kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah 13 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Borg & Gall (1983). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, angket, penilaian para ahli, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan ialah kuantitatif dan kualitiatif berdasarkan hasil uji kelayakan dan uji efektivitas. Hasil dari penelitian ini bahwa video pembelajaran Stop Bullying memperoleh penilaian skor dari ahli media sebesar 94%, ahli bahasa 100%, ahli materi 96%, hasil uji coba kelompok kecil 93,6%, dan hasil uji coba kelompok besar 97%. Hasil dari uji kelayakan tersebut memperoleh skor rata-rata 96,12% dengan kriteria sangat layak. Sedangkan Hasil uji efektivitas dari video pembelajaran Stop Bullying diperoleh melalui kegiatan Pretest dan Posttest yang diolah dengan uji N-gain. Skor yang diperoleh dari kelas kontrol adalah 0,4 dengan kriteria sedang, dan kelas eksperimen memperoleh rata-rata 0,7 dengan kriteria tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah video pembelajaran Stop Bullying sangat layak dan efektif untuk dijadikan media pembelajaran bagi siswa kelas VI SD untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait pencegahan bullying di sekolah dasar.
Copyrights © 2023