Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kelemahan asesmen pembelajaran sains dan mendeskripsikan secara kritis asesmen pembelajaran sains dengan paradigma baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research. Data penelitian ini diambil dari buku, modul, penelitian dan pedoman Kurikulum Merdeka. Data dianalisis dengan kritis dan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan asesmen pembelajaran sains merupakan asesmen yang berorientasi kompetensi abad 21, student center, berbasis perkembangan siswa dan asesmen berdiferensiasi. Berdasarkan analisis peneliti, asesmen pembelajaran sains perlu upaya perencanaan maksimal yang membutuhkan waktu lebih banyak dan dilakukan oleh dua guru untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi sudah bisa diterapkan dengan tetap memperhatikan tingkat perkembangan kompetensi siswa. Pengolahan dan pelaporan asesmen pembelajaran sains SD disajikan dengan informatif dari asesmen formatif dan sumatif yang mencerminkan pencapaian kompetensi berupa deskripsi dan digunakan sebagai tindak lanjut proses pembelajaran bagi guru siswa dan orang tua.
Copyrights © 2024