AbstrakPemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita merupakan salah satu strategi peningkatan akses makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi Balita. Pemberian Makanan Pendamping ASI (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita berupa jajanan yang aman dan bermutu, disertai kegiatan penunjang lainnya dengan memperhatikan mutu dan keamanan pangan, serta mengandung nilai gizi yang memenuhi kebutuhan sasaran Pemberian PMT erat hubungannya dengan pengetahuan ibu, ibu memiliki peranan penting dalam praktek pemberian PMT sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh tingkat Pendidikan ibu terhadap pengetahuan pemberian makanan tambahan Balita di Nagari Balingka . Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain metode deskriptif. Teknik Pengambilan sampel adalah Randomed sampling. Analisis data yang digunakan adalah Analisis univariat. Hasil Penelitian menunjukkan dari 33 sampel yang diteliti didapatkan bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah yaitu 29 responden (88%) sedangkan responden yang memiliki pendidikan tinggi yaitu 4 (12%) dalam pemberian makanan tambahan. Hasil Penelitian menunjukkan dari 33 sampel yang diteliti didapatkan bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah yaitu 12 responden (36.6%) sedangkan responden yang memiliki pengetahuan tinggi yaitu 21 (63.6%) dalam pemberian makanan tambahan.Kata Kunci: Pendidikan ibu, Pengetahuan ibu, dan Pemberian Makanan Tambahan
Copyrights © 2024