Latar belakang : Karbon monoksida (CO) merupakan polutan utama dari emisi (gas buang) kendaraan bermotor yang berbahaya jika terhirup oleh manusia. Gas CO dari knalpot yang masuk ke paru-paru akan menempel pada hemoglobin darah membentuk karboksihemoglobin (COHb) yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar COHb dalam darah dan faktor yang dapat mempengaruhi kadar COHb pada pengendara ojek online di kota Samarinda berdasarkan faktor usia, lama bekerja, kebiasaan merokok, dan kualitas tidur. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik cross sectional dan pengukuran samplel menggunakan metode Hinsberg-Lang yang dilakukan pada bulan juli hingga agustus 2023, sampel yang digunakan berjumlah 21 sampel dari pengendara ojek online di kota Samarinda yang diperoleh dengan teknik quota sampling. Hasil : Seluruh pengendara ojek online memiliki konsentrasi kadar COHb yang melebihi nilai ambang batas <3,5% dimana kadar COHb dalam darah diperoleh dalam rentang 6,03% hingga 9,72%. Kesimpulan : Hasil kadar COHb dalam darah pada pengendara ojek online mengalami peningkatan.
Copyrights © 2023