Hiperkolesterolemia merupakan merupakan salah satu penyakit degenerative yang mengganggu metabolisme kolesterol dalam darah sehingga kadar kolesterol darah melebihi batas normal yaitu >200 mg/dL. Kadar kolesterol dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, kebiasaan olahraga, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kurang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Penderita hiperkolesterolemia perlu secara berkala memeriksa kadar kolesterol mereka. Penggunaan alat POCT yang mudah dan praktis memungkinkan pemeriksaan mandiri. Alat POCT kolesterol ini hanya digunakan untuk skrining kolesterol secara mandiri. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang penggunaan alat POCT kolestreol dan skrining kolesterol pada penderita yang berisiko hiperkolesterolemia. Metode pengabdiang dengan pemberian edukasi tentang penggunaan alat POCT dan pemeriksaan kolesterol menggunakan alat POCT. Hasil pemberian edukasi, masyarakat sangat antusias dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Sedangkan hasil pemeriksaan menunjukkan kolesterol bahwa dari 38 responden, 29 memiliki kolesterol > 200 mg/dl dan peserta usia 30-40 tahun dengan kolesterol > 200 mg/dl terbanyak yaitu 15 orang. Dan ada 9 responden < 200 mg/dl. Masyarakat penderita hiperkolesterolemia disarankan untuk menjaga pola makan sehat, beraktivitas fisik, meningkatkan pengetahuan tentang bahaya hiperkolesterolemia, penggunaan kontrasepsi yang tepat pada perempuan dan perlu dilakukan pemeriksaan berkala dan berkonsultasi dengan dokter.
Copyrights © 2024