Latar Belakang: Di Indonesia banyak terjadi kasus kekurangan energi kronik terutama yang memungkinkan disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan gizi sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Jumlah kejadian KEK 606 ibu hamil atau sekitar 1,66%. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil kekurangan energi kronik dengan kejadian abortus di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarharjo. Metode: Jenis penelitian adalah analitik secara cross sectional. seluruh ibu bersalin yang mempunyai riwayat KEK yang ada di wilayah Kecamatan Banjarharjo sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling berjumlah 30 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis korelasi Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan antara paritas (p=0,03<0,05) dan pekerjaan ibu bersalin dengan riwayat KEK (p=0,008<0,05) dengan kejadian abortus, Tidak ada hubungan antara Pendidikan (p=0.69>0,05) dan pendapatan ibu bersalin (p=0,08>0,05) dengan riwayat KEK. Kesimpulan: kejadian abortus berhubungan dengan paritas dan pekerjaan ibu bersalin dengan Riwayat KEK. Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan keberadaan cara memilih, mengolah dan manfaat makanan yang bergizi untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Copyrights © 2023