Pengendalian pompa air otomatis sangat diperlukan, karena pengendalian yang ada secara umum dikendalikan secara manual. Disamping kebutuhan pengoperasian pompa, perancangan pompa yang dibuat dapat bekerja secara bergantian. Perancangan diaplikasikan untuk pengendalian tiga level, maka dipergunakan tiga buah pompa dimana setiap level menggunakan satu buah pompa yang dapat beroperasi bergantian, perancangan dimulai dengan dengan merancang sistem kemudian dilanjutkan dengan Bahasa assembler. Proses kompilasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MPLAB produksi microchip. Setelah proses perancangan sukses dilakukan perekaman program kedalam ROM yang terdapat pada Mikrokontroler PIC 16C54. Perangkat keras diimplementasikan dengan kombinasi gerbang- gerbang logika yang ada pada IC 4011 dan IC 1439 Setelah uji coba dan dilakukan pengamatan, sistem yang dibuat telah memeperlihatkan kinerja yang baik sebagaimana diharapkan, perancangan akan bekerja sesuai dengan sensor deteksi level zat cair yang diberikan pada masing-masing level bak penampungan, sensor level zat cair minimum menandakan bahwa air pada bak telah kosong, kemudian secara otomatis akan menyalakan pompa. Sedangkan sensor level zat cair maksimum menandakan bahwa air pada bak yang sedang diisi telah penuh dan secara otomatis akan mematikan pompa, sistem akan bekerja secara berurutan dari level 1 sampai level 3, sistem dilengkapi dengan sensor kondisi ada atau tidak zat cair pada bak penampungan dasar. Jika terdeteksi bahwa bak penampungan dasar tidak memiliki memiliki cadangan zat cair atau kering, maka secara otomatis keseluruhan pompa tidak akan berfungsi dan alarm akan berbunyi dan digunnakan sebagai proteksi terhadap kerusakan pompa akibat tidak ada zat cair yang dihisap dari sumber.
Copyrights © 2023