Daun seledri adalah tanaman yang dipercaya masyarakat mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri untuk infeksi kulit. Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun seledri (Apium graveolens L.) terhadap Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Nilai KHM pada penelitian ini belum diketahui, sementara nilai KBM keduanya ada pada konsentrasi 500 mg/mL. Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) untuk menentukan senyawa yang terdapat pada ekstrak. Daun seledri positif mengandung fenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococuss epidermidis adalah flavonoid, sedangkan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Acinetobacter baumannii belum diketahui.
Copyrights © 2023