Sejarah kehidupan menunjukkan bahwa mikroba memprakarsai munculnya kehidupan, yang kemudian diikuti oleh tanaman berhijau daun, hewan dan manusia. Meskipun manusia sebenarnya muncul setelah bentukÂbentuk kehidupan lainnya, namun pada kenyataannya, manusia telah mengalami evolusi sebagai makluk yang paling sempurna. Karena evolusi seperti itu, manusia dapat mengembangkan peradaban sehingga mampu mengubah gaya hidupnya. Dalam hal ini, teori adaptasi dan integrasi menjadi penting dalam menjaga stabilitas hubungan antara organisme satu dengan lainnya dalam sebuah ekosistem. Dengan demikian, ekosistem dengan segala relung dan isinya adalah realitas yang dinamis dan terus menerus berubah. Dalam artikel ini akan diuraikan dan dijelaskan hubungan keterkaitan antara kebudayaan di Indonesia dalam konteks konservasi sumberdaya alam dalam studi ekologi manusia (human ecology).
Copyrights © 2011