Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil lepra. Penderita kusta tersebar di seluruh Indonesia. Dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia, penanganan kusta tanpa komplikasi merupakankompetensi tingkat 4A, sedangkan penanganan reaksi kusta merupakan kompetensi tingkat 3A. Penanganankasus reaksi kusta dengan proses rujukan konvensional ke layanan kesehatan yang memilliki tenaga ahliterkendala oleh berbagai macam penyulit. Pemanfaatan teknologi smartphone berupa aplikasi Whatsapp,dengan menerapkan konsep telemedicine, diharapkan dapat menjadi solusi untuk meretas hambatanjarak, waktu dan finansial dalam proses rujukan pasien secara konvensional. Demi memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat paripurna, sebaiknya konsep telemedicine dipelajari lebih lanjut dan diterapkan dalam pelayanan kesehatan. Kata Kunci: kusta, reaksi kusta, rujukan, smartphone, telemedicine, Whatsapp Telemedicine Application for Rural Patients’ Referral Abstract Leprosy is a communicable disease caused by leprosy bacillus. People with leprosy are distributed in all areas of Indonesia. In Indonesian Doctor Competence Standards, leprosy management is at level 4Acompetence; meanwhile leprosy reaction management is at level 3A competence. Management of leprosyreaction that needs a conventional referral to higher level of health centre has faced many obstacles.Smartphone instant messaging application (eg. Whatsapp) utilizes the concept of telemedicine, which will bea solution in solving distance, time and financial problems in conventional referral process. In order to provideholistic health service, telemedicine should be learnt further and applied. Keywords: leprosy, leprosy reaction, referral, smartphone, telemedicine, Whatsapp
Copyrights © 2015