Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) interaksi antara pupuk P dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) varietas Walet (2) dosis pupuk P dan CMA yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) varietas Walet (3) korelasi antara komponen pertumbuhan dengan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) varietas Walet.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pupuk P dan CMA yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu pupuk P terdiri dari tiga taraf, yaitu : P1 (30 kg SP-36/ha), P2 (45 kg SP-36/ha), dan P3 (60 kg SP-36/ha). Faktor kedua yaitu CMA terdiri dari tiga taraf, yaitu : M1 (5 g/lubang), M2 (7,5 g/lubang), dan M3 (10 g/lubang).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat interaksi antara Pupuk P dan Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap parameter rata-rata tinggi tanaman umur 21 hari setelah tanam (HST), indeks luas daun umur 35 HST dan 42 HST, volume akar umur 35 HST dan 42 HST, laju pertumbuhan tanaman minggu ke-3, bobot kering per petak, bobot kering biji 100 butri dan indeks panen, (2) perlakuan pupuk P dengan dosis 45 kg SP-36/ha dan CMA dengan dosis 7,5 g/lubang menunjukkan pengaruh terbaik terhadap bobot biji kering per petak yang menghasilkan 760,57 g/petak atau setara dengan 1,14 ton/ha, (3) terdapat korelasi yang nyata antara komponen pertumbuhan tinggi tanaman umur 21 HST dan volume akar umur 35 HST dengan hasil bobot biji kering per petak.Kata kunci : kacang hijau, Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA), pupuk Fosfor, pertumbuhan, hasil
Copyrights © 2015