Fakultas Pertanian
Vol 3, No 1 (2015)

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN LIMBAH RUMAH MAKAN MASAKAN PADANG PADA FORMULASI RANSUM AYAM BROILER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR

Lapu, Ferdinand Umbu ( PS Peternakan, Fak.Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)
Achmanu, Achmanu ( PS Peternakan, Fak.Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)
Fitasari, Eka ( PS Peternakan, Fak.Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2015

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2014 sampai dengan bulan juli 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian limbah rumah makan masakan padang terhadap kecernaan protein kasar lemak kasar broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu broiler sebanyak 20 ekor umur 5 minggu ditempatkan dalam kandang metabolis, bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, minyak kelapa sawit, konsentrat broiler dan limbah rumah makan masakan padang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan perlakuan yang digunakan terdiri dari : P0 : dengan pakan protein 22% tanpa penambahan limbah masakan padang, P1 : dengan pakan protein 18% dan penambahan limbah masakan padang 5%, P2 : dengan pakan protein 19% dan pemberian limbah masakan padang 10%, P3 : dengan pakan protein 20% dan penambahan limbah masakan padang 15%, P4 : dengan pakan protein 21% dan penambahan limbah masakan padang 20%. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah kecernaan protein kasar dan lemak kasar broiler. Hasil uji analisis statistik kecernaan PK pakan menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan PK. Persentase kecernaan tertinggi terdapat pada perlakuan P2 yaitu sebesar 65.56% dengan pakan protein 19% dan penambahan limbah masakan padang 10% dan terendah terdapat pada perlakuan P0 dengan pakan protein 22% tanpa penambahan limbah masakan padang. Analisis statistik menunjukkan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan Lemak Kasar. Kecernaan Lemak Kasar tertinggi terletak pada perlakuan P2 yakni sebesar 90,66% dengan pakan protein 19% dan penambahan limbah masakan padang 10%. Sedangkan kecernaan Lemak Kasar terendah terdapat pada perlakuan P0 yakni sebesar 84,38% dengan pakan protein 22% tanpa penambahan limbah makan masakan padang. Berdasarkan hasil penilitian, maka dapat disimpulkan bahwa pakan perlakuan yang digunakan tidak meningkatkan kecernaan protein kasar dan lemak kasar (P>0,05)

Copyrights © 2015