Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS

PERAN IBU DALAM PENATAAN CARA BERBUSANA UNTUK ANAK REMAJA PUTRI DI KOTA LANGSA

Sitti Muthmainnah (Unknown)
Fikriah Noer (Unknown)
. Novita (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2016

Abstract

Pada konteks penerapan berbusana yang sesuai untuk remaja putri di area perkembangan mode saat ini tergantung pada bagaimana sikap orang tua dalam mendidik karakter yang baik pada masa anak memasuki masa dewasa. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Peran Ibu Dalam Penataan Cara Berbusana Untuk Anak Remaja Putri di Kota Langsa. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) mengetahui peran yang dilakukan ibu dalam penggunaan busana putri di Kota Langsa dan (2) mengetahui faktor yang mempengaruhi perubahan pemakaian berbusana anak remaja putri di Kota Langsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan cara pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini bersumber dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan sumber data penelitian ini dari 10 (sepuluh) ibu sebagai responden dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, peran ibu dalam penataan cara berbusana untuk remaja putri ialah dengan cara menegur, memberikan bimbingan melalui contoh dari dampak berbusana yang tidak sesuai, dan menjelaskan fungsi dari busana yang sesuai saat keluar rumah di pandangan masyarakat. Busana yang digunakan oleh remaja putri saat ini sudah tidak sesuai seperti menggunakan celana Jean, kaus ketat dan baju sifon transparan, faktor yang mempengaruhi perubahan gaya berbusana remaja putri ialah minimnya bimbingan orang tua terhadap remaja putri dalam penerapan berbusana yang sesuai dengan syariat dan beberapa faktor lain dalam perubahan gaya berbusana remaja putri ialah perkembangan mode, pengaruh lingkungan, dan menonton TV. Simpulan penelitian dari sepuluh responden dalam penerapan berbusana untuk remaja putri di Kota Langsa tidak memiliki perbedaan dari masing-masing ibu yang berpendidikan maupun hanya ibu rumah tangga. Ibu hanya memberikan motivasi dalam berbusana tapi ibu juga memberikan kebebasan remaja putri dalam berbusana gaul. Perubahan gaya berbusana remaja putri dipengaruhi oleh faktor minimnya bimbingan orang tua dalam pembentukan kepribadian baik pada sikap, cara berkomunikasi maupun dalam berbusana yang sesuai.Kata kunci: Penataan Berbusana, Remaja Putri, Peran Ibu

Copyrights © 2016