Menurut data Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2010, sebagian besar wilayah di belahan bumi ini terdiri atas air, data menyatakan 70% bagian dari bumi ini adalah air, dengan 97% bagian air tersebut adalah air asin dan 3% sisanya adalah air tawar. Air yang kita konsumsi berasal dari dua sumber yakni air permukaan dan air tanah. Penelitian terhadap kualitas air sudah sering dilakukan untuk aliran sungai tetapi masih sedikit yang memprediksi indeks kualitas air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prediksi indeks kualitas air dengan menggunakan ANFIS atau Adaptive Neuro Fuzzy Inference System, sampel datanya adalah beberapa 17 titik di sepanjang sungai Pemali Comal. Dilakukan 5 skenario eksperimen dengan menggunakan Tools Matlab 2010b dengan mengunakan 12 variabel yakni Suhu/temperatur, pH, Dissolved Oxygen (DO) , Turbiditas, Biological Oxygen Demand (BOD), Cund/DHL, Nitrate, Nitrite, Phospat, Iron,Sulfat dan Amoniak. Metode prediksi ANFIS untuk indeks kualitas air dengan metode optimasi hybrid menghasilkan nilai training dan prediksi yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode optimasi backprogation. Hal ini dapat dilihat dari hasil average error yang diperoleh dari hasil training, cheking dan testing yakni 0,00211 dengan arsitektur arsitektur ANFIS didapat adalah; layer 1 sejumlah 32, layer 2 sejumlah 4, layer 3 sejumlah 4 dan layer 4 sejumlah 1. Kata Kunci : Prediksi, Indeks kualitas air, ANFIS
Copyrights © 2016