GEA, Jurnal Pendidikan Geografi
Vol 12, No 1 (2012)

FILOSOFI HIDUP SEBAGAI BASIS KEARIFAN LOKAL

Hermanto, Hermanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Jul 2016

Abstract

Tujuan penelitian untuk memahami sistem sosial-budaya Masyarakat Kasepuhan di Kabupaten Sukabumi. Penelitian bersifat deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan metoda etnografi dan metoda fenomenologi, teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi patisipasi dan studi dokumentasi. Informan dipilih secara purposive dengan kriteria informan awal (pokok) dan informan yang ditunjuk (pangkal). Hasil penelitian menunjukan filosofi hidup yang dilandasi doktrin “Pancer pangawinan” yaitu mempersatukan manusa jeung kemanusaanna (manusia dan kemanusiaannya) pembinaan moral “Ngaji diri”(mawas diri) tercermin dalam semboyan “Tilu sapamulu, dua sakarupa nu hiji eta keneh”mempunyai arti; tiga kesesuaian/menyatu, dua serupa dan yang satu itu juga, pilar kehidupan tekad, ucap jeung lampah (kemauan/niat, perkataan dan perilaku), nyanghulu ka hukum nyanghunjar ka nagara mufakat kudu sarerea (taat pada hukum dan berlindung pada negara mufakan harus keseluruhan)yang tercermin dalam sistem kepercayaan, kemasyarakatan dan kelembagaan sebagai tatali paranti karuhun mampu mempertahankan kearifan lokal mereka. Perubahan nilai-nilaisosial budaya masyarakat Kasepuhan lebih bersifat pragmatis dalam meningkatkan kualitas hidup sedangkan tatali paranti karuhun, agama dan nagara tetap berada pada kerangka ideologis. Kata kunci: Filososfi hidup, sistem sosial-budaya dan kearifan lokal.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

gea

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Jurnal Geografi Gea is the information media academics and researchers who have attention to developing the educational disciplines and disciplines of Geography Education in Indonesia. GEA taken from the Greek Ghea means "God of Earth." Jurnal Geografi Gea provides a way for students, lectures, and ...