BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
Vol 21, No 5 (1996): Desember

DANSA MAUT DENGAN EKSTASI

Anne Parlina (Unknown)
Sjaeful Afandi (Unknown)
Rima Octavia (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2011

Abstract

Ekstasi menjadi topik yang hangat akhir-akhir ini. Para orang tua bagaikan terhenyak mendengar ramainya penggunaan obat tersebut dikalangan anak-anak muda di diskotikdiskotik. Pada mulanya penggunaannya masih terbatas di kalangan eksklusif, tetapi dengan cepat menyebar tidak hanya di kota metropolitan bahkan sampai ke daerah-daerah. Untunglah aparat pemerintah cepat tanggap dan segera mengambil tindakan dengan cara mengusut/mengejar/menemukanpengedamya dan merazia tempat-tempat hiburan malam yang dicurigai sebagai tempat transaksi ekstasi. Namun persoalan tidak selesai sampai disini. Kurangnya informasi mengenai obat tersebut memungkinkan para muda-mudi mudah tergiur iming-iming pengedar tentang khasiat ekstasi yang aduhai. Sebenamya di balik kenikmatan ekstasi mengintip bahaya maut yang siap menerkam siapapun yang terlena.Berikut ini adalah gambaran sisi-sisi gelap ekstasi yang dialami oleh remaja-remaja di luar negeri khususnya yang terjadi di lnggris dan Amerika, mudah-mudahan dapat menyadarkan para remaja dan orang tua akan bahaya penyalahgunaan ekstasi sebagai "obat dansa".

Copyrights © 1996






Journal Info

Abbrev

BACA

Publisher

Subject

Computer Science & IT Library & Information Science

Description

BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi atau yang disebut Jurnal BACA terbit pertama kali tahun 1974. Awal mula naskah terbitan bersifat populer-ilmiah. Namun, seiring dengan adanya tuntutan peningkatan kualitas terbitan sesuai dengan ketentuan akreditasi terbitan berkala ilmiah ditetapkan sebagai ...