BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
Vol 21, No 5 (1996): Desember

EKSTASI: OBAT PSIKOTROPIK, MANFAAT & DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

Blasius Sudarsono (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2011

Abstract

Dewasa ini, ekstasi merupakan obat golongan psikotropik yang paling populer. Efeknya sebagai antidepresi yaitu untuk mengatasi tekanan mental dengan memanfaatkan efek eforianya (menimbulkan kegembiraan). Obat ini banyak dicari orang untuk mengatasi rasa cemas, iekanan mental atau hanya untuk dapat lebih menikmati hiburan di tempat-tempat hiburan malam. Selain ekstasi (3,4-methylenedioxymethamphetamine) banyak lagi obat-obatan yang digolongkan dalam daftar obat psikotropik. Untuk apa sebenamya obat-obat psikotropik itu ? Obat-obat psikotropik ialah obat yang mempengaruhi fungsi psikik, kelakuan atau pengalaman. Psikotropik telah dikenal sejak jaman prasejarah, hanya nama psikotropik baru diperkenalkan sejak timbulnya suatu cabang ilmu farmakologi yaitu psikofarmakologi, yang khususnya mempelajari psikofarmaka atau psikotropik. Psikofarmakologi berkembang dengan pesat sejak ditemukannya alkaloid rauwolfia dan klorpromazin (CPZ) yang temyataefektifuntuk mengobati kelainan kejiwaan. Pengobatan dengan obat-obat psikotropik didasarkan pada pengetahuan empirik. Hal ini dikarenakan patifisiologi penyakit jiwa tidak jelas. Psikotropik hanya mengubah keadaan jiwa penderita, sehingga lebih kooperatif dan dapat menerimapsikoterapi dengan lebih baik.

Copyrights © 1996






Journal Info

Abbrev

BACA

Publisher

Subject

Computer Science & IT Library & Information Science

Description

BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi atau yang disebut Jurnal BACA terbit pertama kali tahun 1974. Awal mula naskah terbitan bersifat populer-ilmiah. Namun, seiring dengan adanya tuntutan peningkatan kualitas terbitan sesuai dengan ketentuan akreditasi terbitan berkala ilmiah ditetapkan sebagai ...