Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Vol 20, No 1 (2015): Jurnal Pengajaran MIPA - April 2015

MIND MAP SIKLUS DAN MIND MAP LABA-LABA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG

Zuraida, Ida (Unknown)
Kariadinata, Rahayu (Unknown)
Susilawati, Wati (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2015

Abstract

This study aimed to determine creative thinking ability of students received Mind Map Cycle, Spiders Mind Map and Conventional learning. Research was quasi experimental method with 8th grade students in one of junior high schools in Bandung as the subjects. Research instrument consist of pretest and posttest that contains questions to determine students ability to think creatively on geometry subjects. Results showed that based on posttest score, students’ creative thinking ability was as follows: average score was 60.0 for Cycle Mind Map class, 66.2 for Spiders Mind Map class and 54.2 for Conventional class, from maximum score of 100. Anova analysis suggested that differences between treatment (class) did occur (p= 0.00, p< 0,05). Furthermore, average N-gain for Cycle Mind Map Class and Spiders Mind Map class were 0.47 and 0.51 (moderate), while for Conventional class was 0.36 (low). Thus, it can be concluded that students’ creative thinking ability was increased after Mind Map Cycle and Spider Mind Map treatment.Keywords: cycle mind map , spiders mind map, creative thinking, conventional classABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa yang memperoleh pembelajaran dengan Mind Map Siklus, Mind Map Laba-laba dan Konvensional pada pokok bahasan bangun ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa kelas delapan di salah satu SMP di Kota Bandung. Instrumen penelitian terdiri atas pretest dan posttest yang berisi soal-soal untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi bangun ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan  nilai rata-rata skor posttest, kemampuan berpikir kreatif siswa di ketiga kelas berbeda yaitu kelas Mind Map Siklus sebesar 60,0,  kelas Mind Map Laba-laba sebesar 66,2 dan kelas Konvensional sebesar 54,2 dari skor maksimum ideal 100. Hasil analisis Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika antara siswa yang menggunakan Mind Map Siklus, Mind Map Laba-laba dan Konvensional (p= 0,001, p< 0,05). Rata-rata N-gain untuk kelas Mind Map Siklus dan Mind Map Laba-laba masing-masing adalah sebesar 0,47 dan 0,51 dengan interpretasi sedang, sementara untuk kelas Konvensional adalah sebesar 0,36 dengan interpretasi rendah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran Mind Map Siklus dan Mind Map Laba-laba.Kata kunci: mind map siklus, mind map laba-laba, berpikir kreatif,  kelas konvensional

Copyrights © 2015