Jurnal Teknik Sipil
Vol 12, No 3 (2005)

Model Penilaian Kewajaran Harga Penawaran Kontraktor dengan Sistem Evaluasi Nilai

Abduh, Muhamad ( Staf Pengajar, Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.)
Wirahadikusumah, Reini D ( Staf Pengajar, Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung.)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2016

Abstract

Abstrak. Proses pemilihan rekanan menjadi salah satu kunci kesuksesan pembangunan fasilitas fisik. Kriteria pemilihan harus ditentukan berdasarkan pertimbangan yang objektif dan menguntungkan bagi pemilik tanpa mengabaikan kepentingan pelaksana konstruksinya. Metoda penilaian penawaran calon pelaksana konstruksi dalam suatu pelelangan sering menggunakan kriteria ”biaya terendah.” Walaupun parameter ini sangat relevan tetapi terkadang dianggap kurang memadai. Sistem evaluasi penawaran menggunakan sistem nilai dapat menjadi alternatif apabila aspek teknis perlu dipertimbangkan sejalan dengan nilai penawaran biayanya. Penggunaan sistem nilai perlu dilakukan secara hati-hati, penentuan kriteria kombinasi aspek teknis dan harga harus bersifat objektif, kuantitatif, dan dapat ipertanggung jawabkan. Dalam makalah ini diajukan suatu model penilaian kewajaran harga penawaran sebagai komponen penilaian aspek harga dalam sistem nilai khususnya untuk kontrak harga tetap (lump sum). Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan model penilaian kewajaran harga penawaran tersebut adalah gabungan antara faktor tingkat keyakinan estimasi biaya pemilik (atau Harga Perkiraan Sendiri, HPS) dan faktor variasi penawaran yang diajukan oleh para penawar. Model ini kemudian diuji-cobakan untuk studi kasus pengadaan suatu pembangunan gedung bertingkat. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa model yang dikembangkan dapat digunakan sesuai dengan tujuan pihak pemilik, yaitu pemenang adalah peserta yang mengajukan penawaran yang cukup rendah namun wajar. Analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi dari beberapa variabel yaitu: tingkat kepercayaan terhadap HPS; jumlah penawaran rendah; dan jumlah penawaran tinggi. Analisa sensitivitas menjelaskan bahwa untuk studi kasus, keputusan pemenang lelang tidak sensitif terhadap perubahan dalam tiga variabel tersebut. Abstract. Procurement is a significant factor for successful completion of a construction project. The bidding criteria have to be determined objectively and fairly for both the owner and the contractors. “Lowest bidder” is the most commonly used in public project procurement. While it is a valid factor, in some cases it is considered insufficient in projects where technical aspects are important in the evaluation process. An alternative method is the merit system, i.e., the determining factor is the combination of the scores awarded for the cost and the technical proposal with predetermined weights. The set of evaluation criteria (including the weights and the scores) should be objective, quantitative, and verifiable. In this paper, a model focusing on the evaluation of the aptness of a cost proposal is proposed for a tender process using the merit system on a lump sum contract scenario. A cost proposal is compared to both the owner’s estimate and its peers. The model basically involves two principals: the level of confidence in the owner’s estimate; and the variations of cost proposals. The model has been tested on a tender process of a low-rise building. The case study has been satisfactory, the winner was the contractor proposing low and “fair” cost. Sensitivity analyses have been performed for several factors: the level of confidence in the owner’s estimate; the number of proposals with low costs; the number of proposals with high costs. The analyses showed that the decision for the case study was not sensitive to the variations in those factors.

Copyrights © 2005






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...