Majalah Obstetri dan Ginekologi
Vol. 23 No. 3 (2015): September - Desember 2015

Pengaruh Tingkat Stres dan Kadar Kortisol dengan Jumlah Folikel Dominan pada Penderita Infertilitas yang Menjalani Fertilisasi Invitro

Awik Setiyono (Departemen Obsterti dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
Budi Prasetyo (Departemen Obsterti dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
Margarita Maramis (Departmen Ilmu Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, RSUD Dr. Soetomo Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2015

Abstract

 Tujuan: Mempelajari hubungan antara tingkat stres dan kadar kortisol darah dengan jumlah folikel dominan pada pasien infertilitas yang menjalani prosedur fertilisasi in vitroBahan dan Metode: Studi ini merupakan penelitian analitik cross sectionaldi dua klinik infertilitas di Surabaya selama 4 bulan. Didapatkan 30 subyek penelitian yang diambil data mengenai tingkat stres dengan menggunakan 2 kuisioner yaitu Percieved Stres Scale-10 (PSS-10) dan Infertility Reaction Scale (IRS) dan kadar kortisol darah sewaktu pagi. Subyek penelitian kemudian menjalani prosedur stimulasi ovarium dan dilakukan penghitung-an jumlah folikel dominan sebelum dilakukan tindakan ovum pick upHasil: Dengan menggunakan hasil analisa statistik korelasi Spearman didapatkan hasil hubungan negatif antara tingkat stres menggunakan skoring PSS-10 (r=0,64; p<0,01) dan juga IRS (r=0,83; p<0,01) dengan jumlah folikel dominan. Didapatkan pula hubungan negatif antara kadar kortisol darah dengan jumlah folikel dominan (r=0,80 p<0,01).Simpulan: Tingkat stres dapat berdampak pada jumlah folikel dominan. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan jumlah folikel dominan semakin menurun. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

MOG

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Obstetri & Ginekologi (MOG) or the Journal of Obstetrics & Gynecology Science is a scientific journal published by the Department of Obstetrics and Gynecology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia, in collaboration with the Indonesian Obstetrics and Gynecology ...